TEORI ISTIKHLAF: REFLEKSI QURAN SURAT AN-NUR AYAT 33 DAN IMPLIKASINYA PADA KEHIDUPAN SOSIAL

  • Sugeng Nugroho Hadi Manajemen Bisnis Syariah, STEI Hamfara, Yogyakarta
  • Wahyudi Perbankan Syariah, STEI Hamfara, Yogyakarta

Abstract

Artikel ini membahas makna harta dalam pandangan al-Qur'an dengan menyoroti Surah An-Nur ayat 33. Pada ayat ini, Allah menegaskan bahwa harta yang dimiliki manusia sejatinya adalah milik-Nya. Melalui perintah untuk memberikan sebagian harta kepada budak yang ingin merdeka, ayat ini menggambarkan prinsip distribusi kekayaan yang adil dalam Islam. Harta bukan sekadar alat pemuas keinginan pribadi, tetapi amanah yang harus digunakan untuk kemaslahatan bersama. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah deskriptif, kualitatif, dengan pendekatan tafsir tematik. Artikel ini menunjukkan bahwa konsep harta milik Allah berimplikasi pada etika kepemilikan, solidaritas sosial, dan tanggung jawab ekonomi. Pemahaman ini menjadi landasan penting bagi pembangunan sistem ekonomi Islam yang berkeadilan.

Published
2025-06-10