Konsep Asnaf Fī Sabilillah: Kajian Komparatif Pendapat Ulama Salaf dan Kontemporer Konsep Asnaf Fī Sabilillah: Kajian Komparatif Pendapat Ulama Salaf dan Kontemporer
Isi Artikel Utama
Abstrak
Abstrak
Fi sabilillah, adalah salah satu asnaf mustahik zakat yang multi konsep. Berbeda dengan tujuh asnaf lainnya, fi sabilillah terasa tampak global dan belum jelas kepada siapa dan apa ia ditujukan. Secara literal, kata fi sabilillah yang bermakna di jalan Allah membutuhkan pendamping yang menjelaskan maksudnya. Tulisan ini merupakan kajian komparatif pendapat ulama salaf dan kontemporer dalam memaknai asnaf fi sabilillah. Berdasarkan kajian pustaka dapat disimpulkan bahwa konsep fi sabilillah sekarang telah mengalami dinamisasi. Melalui legitimasi ijtihad, ulama kontemporer mencoba mencari celah agar konsep tersebut dapat merangkul umat muslim yang semestinya dapat menerima zakat melalui pintu mustahik zakat fi sabilillah, sehingga konsep ini tidak mengalami kejumudan di tengah era yang berkembang saat ini.
Kata kunci: Zakat, Mustahik, Fi sabilillah,
Rincian Artikel
Hak cipta artikel ada di jurnal at-tauzi setelah dipublikasikan. Peraturan ini memberi manfaat bagi pembaca / pengguna untuk menggunakan kembali artikel tersebut. Siapapun diijinkan menyalin, mendistribusikan, dan membuat karya turunan, asalkan Anda memberi kredit kepada penulis dan lisensi ini. Lisensi Internasional Atribusi-Nonkomersial 4.0 Creative Commons.