Pengaruh Karyawan dan Jumlah Kantor Bank Syariah terhadap Pertumbuhan Aset Bank Syariah di Indonesia
Isi Artikel Utama
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalis pengaruh jumlah tenaga kerja dan jumlah kantor bank syariah terhadap pertumbuhan total aset pada perbankan syariah (BUS, UUS, dan BPRS) di Indonesia. Jenis penelitian ini berupa penelitian kuantitatif. Penelitian menggunakan data sekunder berupa data bulanan dari jumlah tenaga kerja, jumlah kantor, dan jumlah asset perbankan syariah (BUS, UUS, dan BPRS) periode Januari 2014 sampai Oktober 2018, bersumber dari Statistik Perbankan Syariah Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Diuji dengan regresi linier berganda yaitu Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa jumlah tenaga kerja dan jumlah kantor perbankan syariah berpengaruh positif terhadap pertumbuhan aset pada perbankan syariah. Koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa nila R Square adalah 0,553. Artinya, besarnya pengaruh jumlah tenaga kerja dan jumlah kantor terhadap pertumbuhan total asset perbankan syariah adalah sebesar 55.3 %. Sedangkan 45,7% dipengaruhi oleh variabel lain.
Rincian Artikel
Hak cipta artikel ada di jurnal at-tauzi setelah dipublikasikan. Peraturan ini memberi manfaat bagi pembaca / pengguna untuk menggunakan kembali artikel tersebut. Siapapun diijinkan menyalin, mendistribusikan, dan membuat karya turunan, asalkan Anda memberi kredit kepada penulis dan lisensi ini. Lisensi Internasional Atribusi-Nonkomersial 4.0 Creative Commons.