http://mail.jurnalhamfara.ac.id/index.php/attauzi/issue/feed At-Tauzi : Jurnal Ekonomi Islam 2025-10-22T11:31:24+07:00 Meti Astuti jurnalattauzi@steihamfara.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal ilmiah untuk mempublikasikan berbagai kajian teoritis <a style="display: none;" href="https://lockhartbistro.com/">joker gaming</a> dan empiris para akademisi dan praktisi yang mempunyai minat terhadap pengembangan dan penerapan Ekonomi Islam, diterbitkan oleh Pusat Studi Ekonomi Islam (PSEI) Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Hamfara (STEI) Hamfara Yogyakarta.</p> http://mail.jurnalhamfara.ac.id/index.php/attauzi/article/view/752 Optimalisasi Pemasaran Strategik Melalui Employee Benefit Program :Studi Kasus Bank Muamalat Kcp Batu Di Pesantren 2025-10-22T11:31:23+07:00 Abdurrahman Masalingi abdurrahmanmasalingi11@gmail.com Peni Haryanti peniharyanti@unhasy.ac.id <p><strong><em>Abstrak: Optimalisasi Pemasaran Strategik Melalui </em></strong></p> <p><strong><em>Employee Benefit Program :Studi Kasus Bank </em></strong></p> <p><strong><em>Muamalat Kcp Batu Di Pesantren. </em></strong>Penelitian ini</p> <p>bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan Employee</p> <p>Benefit Program (EBP) sebagai strategi pemasaran di</p> <p>Bank Muamalat KCP Batu dengan fokus pada lembaga</p> <p>pesantren. Pendekatan studi kasus digunakan untuk</p> <p>menganalisis bagaimana EBP dapat memperkuat sinergi</p> <p>antara bank dan pesantren, meningkatkan loyalitas</p> <p>nasabah, serta memperluas penetrasi pasar. Peneliti</p> <p>melakukan observasi partisipatif selama masa magang</p> <p>dan wawancara mendalam dengan manajemen Bank</p> <p>Muamalat dan pengelola pesantren. Hasil menunjukkan</p> <p>bahwa EBP memberikan dampak positif yang signifikan</p> <p>pada keterlibatan dan loyalitas nasabah di pesantren.</p> <p>Namun, penelitian ini juga menemukan tantangan</p> <p>berupa rendahnya literasi keuangan dan keterbatasan</p> <p>infrastruktur teknologi di pesantren. Oleh karena itu,</p> <p>diperlukan pendekatan pemasaran yang lebih</p> <p>tersegmentasi dan adaptif untuk mengatasi hambatan</p> <p>tersebut. Kesimpulannya, EBP mampu menjadi strategi</p> <p>efektif dalam meningkatkan inklusi keuangan di</p> <p>komunitas pesantren serta memperkuat hubungan</p> <p>bank dengan lembaga keagamaan di Indonesia</p> 2025-10-22T10:00:21+07:00 ##submission.copyrightStatement## http://mail.jurnalhamfara.ac.id/index.php/attauzi/article/view/902 KOMPARASI PENGELOLAAN MINYAK DAN GAS BUMI MENURUT SISTEM EKONOMI KAPITALISME DAN ISLAM (STUDI KASUS DI INDONESIA) 2025-10-22T11:31:23+07:00 Ismail Yusanto ismailyhamfara@gmail.com <p>ABSTRAK</p> <p>Indonesia memiliki harta kekayaan alam yang berlimpah, khususnya minyak dan gas bumi, belum seutuhnya dirasakan oleh rakyat. Masalah utama adalah harga bahan bakar yang tinggi. Indonesia menjadi salah satu produsen minyak terbesar di dunia, memiliki potensi besar, namun produksi minyak menurun setiap tahunnya. Penurunan harga minyak dipengaruhi faktor global, sementara penuaan sumur dan kurangnya ladang baru menurunkan tingkat produksi. Mengapa ini bisa terjadi? Maka dari itu, penelitian ini hendak membandingkan pengelolaan minyak dan gas bumi menurut perspektif kapitalisme dan Islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan studi kepustakaan (library research). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum tahun 2001, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1971 mengatur industri migas di Indonesia dengan monopoli pemerintah. Liberalisasi ekonomi dan pengaruh global mendorong perubahan dalam regulasi migas, termasuk penghapusan subsidi, privatisasi BUMN, dan keterlibatan internasional. Sumber daya migas dalam perspektif ekonomi Islam dimiliki secara umum. Perbandingan sistem manajemen, sifat kepemilikan dan kontrol, pengelola, regulasi, distribusi, dan implikasi antara kedua sistem menunjukkan perbedaan signifikan. Oleh karena itu, tindakan yang harus dilakukan pemerintah adalah terbuka mengatakan bahwa sistem yang diterapkan ialah kapitalisme, sehingga rakyat bisa mempunyai pandangan yang lebih luas terutama dalam distribusi kekayaan dan kesempatan, sebab banyak yang mempertanyakan keadilan sistem saat ini.</p> 2025-10-22T11:08:23+07:00 ##submission.copyrightStatement## http://mail.jurnalhamfara.ac.id/index.php/attauzi/article/view/900 FENOMENA SOCIAL MEDIA INFLUENCER DALAM MELAKUKAN BRANDING DI INSTAGRAM 2025-10-22T11:31:24+07:00 Salihah Khairawati skbhamfara@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk membangun hubungan antara konsep <em>Personal Branding </em>dan Media Sosial, memahami bagaimana individu melakukan <em>personal branding </em>mereka melalui Media Sosial, dengan mempertimbangkan peran <em>social media Influencer </em>di Instagram. Diharapkan individu-individu ini, mengingat status sosialnya, membuat <em>personal branding </em>yang baik. Pendekatan metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan informasi yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penulis menganalisis informasi dengan triangulasi sumber untuk menguji dan mendapatkan hasil yang lebih akurat, dalam hal ini dikembangkan melalui wawancara dengan sebelas pertanyaan dan tujuh narasumber, tiga <em>Influencer</em>, satu pemberi <em>endorsers</em>, dan dua <em>followers</em>. Dalam perspektif bagaimana <em>Influencer </em>membangun kehadiran online tersebut, faktor utama yang disebutkan adalah <em>Authenticity, Differentiation, Consistency, Relevancy, Reputation, </em>dan <em>Resonance. </em>Beberapa kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa menjadi <em>Influencer </em>adalah sesuatu yang dipikirkan dengan baik, orang melakukan <em>personal branding </em>dengan sengaja, mereka sering merencanakan konten mereka, mempertimbangkan dampak tindakan mereka terhadap orang lain, jumlah pengikut penting saat membahas peluang kerja.</p> 2025-10-22T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement##