ETIKA PEMASARAN DALAM BISNIS: TELADAN DARI PERILAKU EKONOMI NABI MUHAMMAD SAW

Abstract

Artikel ini merupakan hasil kajian pustaka dengan pengumpulan data melalui buku, majalah, dan beberapa artikel.  Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif. Dalam sistem ekonomi, pemasaran atau marketing merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan penjualan produk agar perusahaan dapat berhasil. Untuk mencapai tujuan bisnis, ada beberapa pelaku pasar yang tidak peduli dengan etika pemasaran.  Dalam Islam, Nabi mengajarkan etika bisnis termasuk pemasaran melalui sifat Nabi SAW yang disingkat SAFT (Buccal, Sekretariat, Fathana dan Tabligh).  Selain itu, pemasar harus memperhatikan etika monoteistik (ilahi), moral (moral), realistis (protektif) dan humanistik (gila). Dengan memperhatikan konsep pemasaran dalam Islam, diharapkan tidak ada pemasaran yang akan merugikan pihak yang berbeda