Resensi Buku ‘Manajemen Syariah Sebuah Kajian Historis dan Kontemporer’
Main Article Content
Abstract
Review ini bertujuan mendeskripsikan konten buku dan membahas buku berjudul Manajemen Syariah Sebuah Kajian Historis dan Kontemporer (judul asli: al-Idarah fil-Islam) “Manajemen Stratejik Melalui Cerita Kecil” karya Ahmad Ibrahim Abu Sinn (penerjemah: Dimyauddin Djuwaini). Buku ini diterbitkan oleh Rajawali Press pada tahun 2012 (buku asli diterbitkan oleh al-Maktabah al-Asriyyah, Dubai). Pada buku ini, Abu Sinn berpendapat bahwa manajemen tumbuh dan terkait dengan lingkungan sosial masyarakat yang melingkupinya. Dengan demikiran pada praktiknya, manajemen syariah yang muncul dari masyarakat memegang nilai-nilai ilahiah bersumber dari Al Qur’an dan Sunnah, berbeda dengan praktik manajemen (konvensional) yang tumbuh dari masyarakat industri yang bebas nilai serta hanya berorientasi pada pencapaian manfaat duniawi semata. Meskipun demikian menurut Abu Sinn tidak terdapat perbedaan antara manajemen syariah dan manajemen konvensional tentang empat fungsi standar manajemen yaitu fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan pengawasan (controlling), dengan teori dasar manajemen konvensional. Kelebihan buku ini adalah eksplorasinya yang sangat kaya tentang praktik manajemen pada zaman Rasulallah Saw, khulafaurrasyidin, Bani Umayyah dan Bani Abbasiyyah. Abu Sinn berpendapat bahwa manajemen dalam Islam muncul sebagai alat (tools) untuk mengatur kehidupan sosio - ekonomi masyarakat dalam menjalankan system kehidupan (manhaj al-hayah).
Article Details
The copyright of the article is in the journal at-tauzi after publication. This regulation provides benefits for readers / users to reuse the article. Anyone is allowed to copy, distribute, and create derivative works, provided you give credit to the author and this license. Creative Commons Attribution-Noncommercial 4.0 International License.