Critical Analysis of Indonesia's National Energy Security Based on the 4AE Energy Security Index in an Islamic Perspective

  • M Fatahillah stei hamara
Kata Kunci: ekonomi Islam, ketahanan energi nasional, indek ketahanan energi

Abstrak

Indonesia merupakan negara dengan potensi kekayaan sumber daya alam yang melimpah dengan penduduk terbesar diperingkat empat dunia, serta memiliki letak yang strategis, sebagai sebuah negara kepulauan terbesar di dunia. Potensi dan kekayaan sumber daya alam terutama pada sumber daya energi yang melimpah di Indonesia, seharusnya menjadikan negeri ini memiliki ketahanan energi dengan kemampuan yang lebih baik dan menyaingi negara-negara di kawasan sekitar, namun pada kenyataannya justru memiliki kemampuan yang sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara kawasan sekitar yang secara garis besar tidak memiliki sumber daya energi yang melimpah seperti Indonesia.

                Penelitian ini bertujuan untuk menelaah ketahanan energi nasional Indonesia berdasarkan indeks ketahanan energi 4AE dari sudut pandang ekonomi Islam dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian library research dengan mamaparkan berbagai macam informasi, dokumentasi data statistik sebagai sumber data yang berasal dari lembaga statistik terkait yang memiliki korelasi dalam dimensi ketahanan energi.

                Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa ekonomi Islam secara konseptual memiliki perspektif yamg khas dan unik terhadap indeks ketahanan energi 4AE (Availability, Affordability, Accessibility, Acceptability, and Efficiency). Konsep ekonomi Islam tersebut secara prinsipal mampu merubah dan mempengaruhi teknis dalam rangka menilai dan meningkatkan indeks ketahanan energi 4AE. Pada indeks Availability, perspektif ekonomi Islam dapat meningkatkan beberapa nilai faktor produktifitas nasional dari pada indikator Availability yaitu dengan melakukan rekonsiliasi terhadap sumber-sumber daya energi yang dimiliki oleh pihak asing atau swasta, sehingga hak produktifitas sumber daya energi bisa dimiliki negara secara optimal. Indeks Affordability, dapat dilakukan dengan menetapkan harga energi hanya pada beban biaya produktif nasional yang diakumulasikan secara agregat sehingga memberikan harga yang terjangkau dan adil. Indeks Accessibility dengan melakukan penetapan persamaan harga energi secara nasional dari perhitungan beban biaya produktif yang telah diakumulasikan secara agregat. Indeks Acceptability dengan melakukan pengembangan teknologi untuk koversi energi terbarukan. Indeks Effeciency dengan melakukan perhatian terhadap aspek-aspek lingkungan baik dalam eksplorasi, eksploitasi, pengelolaan, serta pemanfaatannya untuk kemaslahatan lingkungan dan kehidupan bersama.

Diterbitkan
2022-05-27