Implikasi Budaya Ila (budaya Malu) Di Sumbawa Besar, Analisis Pengendalian Sikap Implisit

  • Dina Juni Marianti STEI Hamfara
Kata Kunci: Budaya Ila, kearifan lokal

Abstrak

Peneliti meneliti apakah  pengaruh hubungan adanya budaya Ila (budaya malu) dengan perilaku sumber daya manusia di Sumbawa Besar serta kaitannya dengan bagaimana konsep manajemen terhadap implikasi budaya ini terhadap analisis pengendalian sikap implisit. Peneliti menemukan bahwa adanya hubungan antara manusia dan kearifan lokal yang saling memepengaruhi terutama dalam hal nilai moral dan tingkah laku derdasarkan hasil metodologi penelitian terhadap 40 orang sampel dari jumlah populasi sekitar 439.914 jiwa. Penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling untuk menentukan jumlah responden sementara teknik analisis menggunakan model Etnografi pada penelitian deskriptif  kualitatif ini  . Peneliti menemukan adanya hal yang mampu mempengaruhi dalam aspek (positif) yaitu budaya Ila. Secara keseluruhan budaya ini penting untuk diimplikasikan khususnya di Sumbawa Besar  karena memberikan kontribusi dalam hal moral dan perilaku (positif). Untuk itu tulisan ini menyajikan manajemen sumber daya manusia. Peneliti menemukan bahwa adanya adanya penurunan nilai budaya Ila yang terjadi akibat perkembangan zaman

 

Diterbitkan
2020-01-18